Renungan

Sebuah Harapan

21:16 Abu Azzam 0 Comments

Setiap manusia di dunia ini tentunya memiliki harapan dan cita-cita.
Harapan dan cita-cita inilah yang membuat manusia bersemangat dalam menjalani kehidupan.
Orang yang tidak mempunyai harapan dan cita-cita bagaikan mayat gentayangan karena tidak tahu mau apa. Tapi jangan salah mayat gentayangan saja punya harapan, biasanya harapannya agar keberadaannya diketahui oleh manusia. Begitu lho… kaya di film-film, walaupun kebenarannya seperti di film-film saya masih ragukan.

earth-space1.jpgHarapan dan cita-cita dalam kehidupan manusia ibarat secercah cahaya yang menyinari kehidupan manusia sehingga manusia dapat melihat sekelilingnya dan melakukan apa saja yang dia inginkan sesuai dengan harapan dan cita-citanya.
Ketika kita ditempat yang gelap gulita tentunya kita berharap adanya cahaya yang akan menerangi tempat kita berada yang dengan cahaya itu kita bisa melihat disekeliling kita dan kita bisa melakukan kegiatan dan aktifitas yang bermanfaat untuk kehidupan kita. Tentunya beda dengan maling ya… yang justru berharap ditempat gelap dia bisa beraksi untuk melakukan kejahatan, atau orang-orang yang ingin bertindak tidak baik.

first_lightweb1.jpgNah kita ambil saja contoh kecil dari sebuah harapan dan cita-cita. Tentunya ketika kita masih kecil pernah ditanyakan oleh orangtua kita, nak.. cita-citamu mau jadi apa?.. atau orangtua kita berpesan, sekolah yang rajin ya… biar jadi anak pintar…, dan seterusnya.
Sebenarnya kata-kata orangtua kita mungkin akan kita ulang kembali kepada anak-anak kita. Disini anak diajarkan memiliki cita-cita yang besar seperti pepatah “gantungkanlah cita-citamu setinggi bintang di langit..”. Disisi lain orang tua memiliki harapan yang besar agar anaknya menjadi orang yang sukses dikemudian hari.
children1.jpgOrangtua yang tidak memiliki harapan sedikitpun terhadap anaknya berarti orangtua tersebut tidak normal alias terganggu kejiwaannya dan ini penyakit yang berbahaya sekali bukan?.
Dengan cita-cita dan harapan manusia bisa meraih apa saja yang diinginkan (jika Allah menghendaki tentunya…). Dan salah satu pelajaran yang bisa kita ambil mengapa kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi adalah bahwa dengan hal tersebut manusia memiliki banyak harapan dan cita-cita untuk kebahagianan dan kesuksesannya dalam kehidupan.

Jika anda adalah orang beragama maka cita-cita dan harapan itu tidak hanya terbatas dalamkehidupan dunia saja, bahkan dikehidupan yang akan datangpun manusia harus memiliki cit-cita dan harapan. Terutama bagi anda yang beragama Islam tentunya meyakini akan adanya kebahagiaan dalam kehidupan yang akan datang adalah suatu yang harus diusahakan, karena Allah telah menyediakan surga yang didamba-dambakan oleh seluruh manusia yang didalamnya terdapat berbagai macam kesenangan yang belumpernah terlihat, terdengar, bahkan terfikir dalam fikiran manusia.lilin.gif

Marilah kita jadikan sedikit cahaya yang menerangi kehidupan kita untuk melakukan aktifitas yang bermanfaat untuk kehidupan kita dimasa kini dan yang akan datang dan yang tak kalah penting adalah bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain dan bisa membantu orang lain menerangi kehidupannya walau hanya menjadi lilin kecil.

You Might Also Like

0 komentar: